Ada. Jawabmu secepat kilat.
Dan langit memasang mata untuk melihat.
Apa itu? Tanyaku ragu. Dan kaubilang:
adalah yang lebih manis, bunga2 yang kutawarkan padamu.
adalah yang lebih manis,
perasaan,
yang kita jalani saat ini.
Aku bisu.
Lalu waktu menjadi beku.
Kita terjebak dalam diam dan es krim coklat yang pekat.
Hingga kukatakan tentang rindu,
rindu yang akan datang.
Tapi kau tersenyum satir, berkata tentang sesuatu dalam getir.
Oh ternyata..
Rupanya, aku terlalu kejam telah meminta dari yang lebih terluka.
Lagi, aku menepi.
Dering ponsel kubiarkan hingga sunyi.
Mestinya kautahu, tak ada yang benar bahagia di sini.
Semua, mengubur luka di hati.
April 2012
*dua bait pertama adalah bait saduran dari Hamba Allah x)
*dua bait pertama adalah bait saduran dari Hamba Allah x)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar