Selasa, 20 Oktober 2015

Tanpa Melulu Uang

Hari ini di salah satu PTSP Kelurahan saya terenyuh sekali. Seorang bapak paruh baya datang dengan kondisi yg tampak masih dalam masa pemulihan pascasakit. Jalannya tidak seimbang. Ia ingin mengurus KTP, KK, dan KISnya yang hilang. Saat ditanya ke mana berkas tersebut ia menjelaskan dengan sedikit emosional (bukan marah2). Dia bilang, "saya kemarin itu sakit lama dan ditinggal istri yang kabur membawa semuanya." Bicaranya kurang jelas, saya maklum. Kemudian dia kembali bicara, seperti sedikit curhat tentang betapa ia sedang jatuh saat ini (semenjak sakit).

Hal yang mengejutkan adalah ketika ia tiba2 berkata, "kalau biayanya mahal saya gak sanggup mending saya pulang saja". Ia mengatakannya berkali-kali. Wajahnya sangat putus asa dan terlihat agak menahan kesal. Seperti trauma. Ya.. Trauma dengan "cara lama" ditambah beban pikiran dan keuangan yg cukup memberatkan dirinya. Saya paham mengapa bapak itu seperti itu. Kemudian saya bilang,


 "Bapak tidak perlu ada biaya. Gak perlu bayar, gratis."


Bapak itu terlihat sedikit tenang. Kemudian ia kembali bicara lagi, sedikit mengingat "cara lama" yang mungkin pernah ia alami.

Terdepan