Sabtu, 16 Februari 2013

nama

angin, semakin saja keras berhembus
rasanya menyelipkan kesunyian pada linu linu luka yang memerah
impian yang kita bicarakan petang itu
sampai sudah pada batas yang kelabu

apakah terlalu kita mencari tahu?
bagaimana cara untuk mencintai dengan rimbun dan anggun
dan taman lingkar kerap menjadi saksi, bagaimana kita menahan perih sepi ini
untukmu untukku, lagi, bahagia adalah lapisan luka duka yang terlupa
lantas, apakah keasingan menjadi nilai mati yang kausajikan?
lantas, apakah kesunyian harus memainkan tarian pada tiap pertemuan?
aku pernah bertanya padamu, bilamanakah semua kan berlalu?
hening. Keasingan tiba, dan warna pelangi itu menjadi bening


Ruang, Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terdepan