Bung, jika kau mau berkaca, dan ada aku di sampingmu, TAK GENTAR !! Aku Tak Akan GENTAR !!
Karena mungkin kau akan lebih terlihat wanita dibandingkan aku yang sebenar-benarnya wanita.
Tak pernah malukah kau sedang berbicara dengan aku (wanita) ? Kau yang rendahkan harkat-martabatmu sendiri, bagai ayam yang memakan kotorannya sendiri, dan kau menjadikan ku dan yang lain sebagai penonton yang lama-lama muak dengan pertunjukkan primitif mu,
oooooh malangnyaaaaa, sedangkan pungguk pun masih berusaha bermimpi tuk merindukan bulan, sedang kau ????
tak kan ada kebaikan sejati jika ada misi tolol di dalamnya ! camkan itu !
ps : bahkan aku iba dan kasihan pada pria itu, dalam kelabilannya yang ia ciptakan sendiri, mampukan ia berjuang, tidak untuk orang lain, tetapi untuk dirinya, mampukah ??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terdepan
-
Laper? Tapi males makan makanan yang berat-berat ? Terus buka lemari pendingin, eh ada UBI (ihwaaaw), iseng pingin bikin makanan ringan bu...
-
“HAMPA” : WUJUD KEGELISAHAN SANG MAESTRO PENYAIR Sebuah Artikel Analisis Lapis Makna Puisi HAMPA Karya Chairil Anwar Mengupas lapisan...
-
Wilayah penggunaan bahasa Indonesia di wilayah Indonesia kini semakin tergeser oleh penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Hal t...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar