Yuhuu.. masih seputar "The Conjuring" (secara yah masih "hothot"nya) Hehe. Kali ini saya bukan mau cuapcuap tentang film "The Conjuring". Tapi lebih ingin menceritakan pengalaman saya waktu nonton "The Conjuring" itu sendiri.
Sebelum nonton, saya sempet cari tau komentar beberapa teman tentang film tersebut. Lumayan buat bikin aura gitu. Kebanyakan bilang sih serem. Malah ada yang bilang setelah nonton itu film, penonton ada yang kesurupan *itu sih lebay*. Intinya, 70% bilang serem dan bikin bergidik. Akhirnya tibalah waktu nonton. Awal-awal emang udah serem garagara boneka Annabelle versi film serem gilak! Lebih serem dari aslinya. Ya kali ada orang yang nyimpe boneka begitu yah? ck -____-
Tapi suasana masih berlangsung kondusif, sambil ngenyamin popcorn saya terus menikmati jalannya film bersama dua sahabat saya, Lusy dan Nadia. Tale adegan horornya emang sengaja dibuat lambat kayaknya, biar menambah penasaran dan rasa deg-degan penonton. Dan hal itu memang terbukti ampuh. Apalagi "The Conjuring" termasuk film hollywood yang berani menampilkan sosoksosok hantu secara nyata a.k.a penampakan. Walhasil satu ruangan bioskop itu teriakteriak gak jelas. Saya cukup menutup mata,sambil ngintipngintip dikit.
Gagal Fokus Pertama
Gagal fokus pertama adalah justru ketika sekian banyak penonton teriakteriak ketakutan berasa kayak rumah sendiri, teriakannnya macemmacem. Heboh. Termasuk dua orang sahabat saya, Lusy dan Nadia. Apalagi Nadia, teriakannya ditambah dengan cengkaraman tangannya yang dingin bikin saya jadi ikut degdegan tapi juga pingin ketawa. Ketawa lihat ekspresi ketakutan semua yang ada di situ. Alhasillah, saya ketakutan tapi sambil ketawa ketawa.. Si Nadia sampe abis suaranya. :|
Gagal Fokus Kedua
Hal kedua yang membuat saya gagal fokus adalah ketika dua orang yang duduk di samping saya tiba-tiba keluar setelah film berlangsung hampir satu jam. Keduanya adalah laki-laki tinggi dan besar. Garagara mereka berdua keluar, saya, Nadia, dan Lusy jadi gagal fokus. Bukannya fokus ke film, malah fokus ngegosipin itu dua orang laki. Asumsi awal saya mereka ada kerjaan makanya buruburu keluar. Asumsi Nadia dan Lusy, mereka ketakutan banget banget, makanya buruburu keluar. Asumsi ketiga, filmnya ngebosenin bagi mereka, soalnya dari tadi mereka diem aja. Asumsi tambahan, kok cowokcowok tinggi besar itu nonton berduan doang ya? *eh*
Gagal Fokus Ketiga
Ini gagal fokus terakhir. Gara-gara gagal fokus yang ini, saya jadi gak parnoparno banget sama film "The Conjuring". Gagal fokus kali ini emang bener-bener bisa mengalihkan perhatian. Gagal fokus yang cetar membahana ini berawal ketika melihat kehadiran sosok Shannon Kook. Aaaaarggggghh..
OMG!! Cetar banget deh pokoknya. Pandangan pertama sih biasa aja, tapi kok lama lama..
lamalama....
lamalama.....
lamalama... makin kereen! Shannon Kook di "The Conjuring" keren banget. Gayanya asik. Memesona deh. Padahal dialognya gak banyak. Tapi kehadiran wajah orientalnya dengan gaya pemuda 70-an yang sederhana dan gak norak bikin hati saya dan Lusy (ternyata juga) KLEPEK KLEPEK!!
Kali ini sangat "recomended" nonton "The Conjuring" buat lihat betapa memesonanyah gaya Shannon Kook-Chun!!
Aduh, potongan rambutnya... kemejanya... tatapan matanya... senyumnya... wajahnyaa.... Shannon looks so great here! Looks like an Asian real man!
Sayang pas saya cari foto Shannon waktu memerankan Drew di "The Conjuring" gak ada banyak cuma dikit.
Shannon sbg Drew (paling kiri dg jaket kulit coklat) dalam film "The Conjuring" |
Shannon (kanan) dalam film "The Conjuring" |
Shanon (kiri) dalam film "The Conjuring" |
Shannon Kook-Chun |
Shannon Kook-Chun |
Haduuuuhh.. Shannon pokoknya "the best" lah waktu meranin jadi Drew. Salut buat penata kostum dan gayanya. Salut buat Shannonnya yang keren abis! Hah.. sudah habis katakata saya.. :')
Emang orang keren dengan gaya sederhana aja udah memukau yah.
Shannon HEBAAAAT!! :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar