Selama ini kita kan sering ya mendengar kalimat "di balik pria sukses, terdapat wanita hebat", ya itu benar sih. Tapi gak sepenuhnya benar menurut saya, karena kan ya sukses adalah pilihan pribadi masing-masing.
Sampai saat ini saya masih gak setuju jika ada orang yang suka menitikberatkan kegagalan dirinya sebagai akibat dari kesalahan orang lain.
Bukankah itu menunjukkan seberapa besar ketakberdayaan kita sebagai pelaku utama yang berupaya atas harapan kita sendiri?
Lanjut ke poin utama ya..
Poin utamanya adalah inspirasi dari Almarhum Taufiq Kiemas.
LOH??
Tanggal 8 Juni 2013 kemarin, Bapak Taufiq Kiemas kembali ke haribaan Tuhan YME. Nah, secara beliau salah satu orang penting di NKRI maka jadilah beliau pembahasan yang cukup sering tampil di media. Suatu moment, tetiba di stasiun TV yang saya tonton acaranya tentang mengenang perjalanan hidup beliau. Mulai dari kecil, masa sekolah, masa kuliah, ikut organisasi, kenal Megawati, menikah, sampai meninggal dunia.
|
Megawati-(Alm.) Taufiq Kiemas |
Dalam tulisan ini, saya melepas kesubjektivan saya dan kita semua dalam hal pro-kontra politik terhadap beliau. Tulisan saya ini memandang beliau sebagai seorang suami dari istrinya, Megawati Soekarno Putri.
Ketika melihat beliau, saya cenderung melihat pribadi yang tidak banyak bicara juga tidak banyak terekspos. Ketika saya lihat riwayat keorganisasiannya, dia cenderung masuk golongan pemuda yang tidak mau diam dalam perkembangan politik bangsa. Aktif dan dinamis. Bahkan pernah masuk penjara karena pilihannya sebagai Sukarnois. Pokoknya eksis.