Selasa, 25 Juni 2013

Nasi Aduk Kornet

Bermula ketika saya lapar di malam hari yang sudah sangat larut dan ketika buka kulkas pilihannya cuma ada   mie instan dan kornet. Karena bosan dengan mie instan yang melulu, akhirnya saya pilih kornet. Awalnya agak bingung mau diapakan. Setelah kroscek dapur dan tersedia cabe bawang akhirnya terinspirasi bikin masakan ala-ala hehe. Sebut saja dia "nasduknet" : nasi aduk kornet. HAHAHA

Berikut adalah bahan dan tatacara pembuatan untuk sepiring NASDUKNET.

BAHAN
  1. Sepiring normal nasi putih (saya juga pernah bikin pake nasi uduk, karena kehabisan nasi putih, rasanya gurih).
  2. Kornet kurang lebih seperempat kaleng (kalau mau lebih banyak ya tambahkan saja jadi setengah).
  3. 5 sium bawang merah
  4. 1-2 sium bawang putih (saya biasanya pakai 2 bawang putih, 1 besar, 1 lagi agak kecilan)

Selasa, 11 Juni 2013

Di Balik Wanita Sukses, Terdapat Pria Hebat

Selama ini kita kan sering ya mendengar kalimat "di balik pria sukses, terdapat wanita hebat", ya itu benar sih. Tapi gak sepenuhnya benar menurut saya, karena kan ya sukses adalah pilihan pribadi masing-masing. 
Sampai saat ini saya masih gak setuju jika ada orang yang suka menitikberatkan kegagalan dirinya sebagai akibat dari kesalahan orang lain. 
Bukankah itu menunjukkan seberapa besar ketakberdayaan kita sebagai pelaku utama yang berupaya atas harapan kita sendiri? 


Lanjut ke poin utama ya.. 
Poin utamanya adalah inspirasi dari Almarhum Taufiq Kiemas.


LOH??

Tanggal 8 Juni 2013 kemarin, Bapak Taufiq Kiemas kembali ke haribaan Tuhan YME. Nah, secara beliau salah satu orang penting di NKRI maka jadilah beliau pembahasan yang cukup sering tampil di media. Suatu moment, tetiba di stasiun TV yang saya tonton acaranya tentang mengenang perjalanan hidup beliau. Mulai dari kecil, masa sekolah, masa kuliah, ikut organisasi, kenal Megawati, menikah, sampai meninggal dunia.

Megawati-(Alm.) Taufiq Kiemas
Dalam tulisan ini, saya melepas kesubjektivan saya dan kita semua dalam hal pro-kontra politik terhadap beliau. Tulisan saya ini memandang beliau sebagai seorang suami dari istrinya, Megawati Soekarno Putri.

Ketika melihat beliau, saya cenderung melihat pribadi yang tidak banyak bicara juga tidak banyak terekspos.  Ketika saya lihat riwayat keorganisasiannya, dia cenderung masuk golongan pemuda yang tidak mau diam dalam perkembangan politik bangsa. Aktif dan dinamis. Bahkan pernah masuk penjara karena pilihannya sebagai Sukarnois. Pokoknya eksis.

Terdepan